Tahukah readers bahwa pengembangan globalisasi dan
perubahan gaya hidup saa ini berdampak terhadap perubahan pola
penyakit, misalnya penyakit kencing manis. Penyakit tersebut sering kita sebut dengan
penyakit keturunan...tapi...itu dulu...
Kencing manis atau diabetes
melitus saat ini dapat diderita oleh siapa saja..baik itu yang memiliki faktor
keturunan maupun yang tidak memiliki faktor keturunan sama sekali a.k.a saya,
anda atau siapapun itu beresiko terkena penyakit tersebut
Tahukah readers
“Hingga saat
ini belum ditemukan pengobatan yang efektif untuk menyembuhkan penyakit ini”
Diabetes
melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai oleh kenaikan kadar
glukosa dalam darah atau hiperglikemia (N:<140 )
Sejarahnya → Penyakit ini sudah dikenal sejak tahun 1552 SM oleh orang Mesir
yang ditandai dengan sering buang air kecil dalam jumlah banyak,
penurunan berat badan cepat dan rasa sakit. Pada tahun 400 SM seorang India
Sushrutha menamai penyakit ini kencing madu dan pada tahun 200 SM penyakit ini
pertama kali disebut diabetes melitus (diabetes = mengalir terus, melitus =
manis)
Menurut Word Health Organization (WHO), Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah penderita diabetes melitus di dunia. Bahkan tercatat dalam kurun waktu 2005 sampai 2006 telah mengalami peningkatan sebesar 50% atau sebesar 14 juta penderita diabetes melitus
Sayangnya data tersebut diperoleh dari jumlah penduduk
yang menyadari kalau ia menderita penyakit tersebut, sedangkan sebagian besar
masyarakat tidak menyadarinya.....hiks..
Sayangnya
lagi dari jumlah penderita diabetes melitus tersebut yang datang berobat secara
teratur hanya sekitar 30%......
Tidak heran kalau kita sering menjumpai penderita diabetes melitus ini sudah menderita komplikasi misalnya gangren atau luka pada kaki yang tidak kunjung sembuh...atau bahkan kita sering menjumpai atau bahkan hanya mendengar bahwa kaki penderita di amputasi akibat kematian pada jaringan kakinya....duuuh....
Bagaimana Upaya kita untuk mengatasi hal tersebut???
Lets we play this video.....
Senam kaki adalah Kegiatan atau latihan yang
dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan
membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki
Tujuannya → Memperbaiki
Sirkulasi Darah, Memperkuat Otot-Otot Kecil, Mencegah Terjadinya Kelainan
Bentuk Kaki , Meningkatkan Kekuatan Otot Betis dan Paha, dan Mengatasi
Keterbatasan Gerak Sendi
0 komentar:
Posting Komentar